Kartu Pra Kerja yang menjadi gagasan penting pada masa kampanye presiden Joko Widodo banyak dikritik lho! Kata orang, program itu akan banyak menyedot anggaran negara. Tapi apa benar begitu? Nah berikut ini Pintaria coba menelaah poin-poin pentingnya. Penjelasan ini dipaparkan oleh juru Muhammad Misbakhun, kampanye presiden kala itu.
Bukan Cuma Korban PHK, Kartu Ini Juga Buat Pekerja Aktif
Kartu ini adalah kartu yang menjamin akses bagi segenap masyarakat untuk meningkatkan keterampilan maupun keahlian khusus untuk dunia kerja. Jadi, anggapan bahwa kartu ini adalah kartu untuk pengangguran saja itu salah ya. Buat kamu yg masih terdaftar sebagai pekerja aktif di perusahaan pun bisa mendapatkan kartu ini.
Baca juga: 3 Kelompok Penerima Kartu Pra Kerja
Akan Berkolaborasi dengan Program Link and Match
Apa sih maksudnya link and match? Nah, sebagai tindak lanjut dan bagian integral dari program Kartu ini, akan dilakukan program link and match dengan dunia industri. Jadi, peningkatan kualitas, keahlian, dan kemampuan diri kamu dalam bekerja akan disalurkan untuk sanggup berkompetisi dengan dunia industri yang senantiasa berkembang hampir tanpa batas.
Minimal Usia 15 Tahun
Salah satu persyaratan penting dalam program Kartu ini adalah persyaratan usia lho! Kamu yang masih di bawah 15 tahun belum bisa menerima kartu ini ya!
Pelatihan dalam Program Ini Sifatnya Wajib ya!
Jangan harap kamu bisa mendapatkan kartu ini secara cuma-cuma lho! Kamu wajib juga mengikuti pelatihan untuk membekali diri sehingga bisa masuk ke dunia kerja dengan mulus. Sesuai dengan tujuan utamanya yaitu mempersiapkan individu untuk memasuki dunia kerja, maka ada kewajiban yang harus dijalankan. Kewajiban itu adalah mengikuti rangkaian pelatihan dengan maksimal sampai selesai.
Insentif Hingga 12 Bulan
Program ini termasuk membekali dalam bentuk insentif selama 12 bulan atau sampai peserta diterima kerja. Jika kamu sudah lulus pelatihan dan mendapatkan sertifikat, kamu akan mencari kerja. Jika belum mendapatkan kerja, kamu akan diberi insentif sampai 12 bulan. Tentu saja insentif ini akan dihentikan ketika kamu sudah mendapatkan pekerjaan. Kartu ini juga secara otomatis tidak berlaku lagi ketika kamu diterima kerja.
Baca juga: Apa Itu Kartu Pra Kerja?
Untuk Korban PHK, Insentif Khusus Juga Diberikan
Kartu Pra Kerja juga akan berlaku bagi kamu yang menjadi korban PHK dengan bentuk insentif. Selama rangkaian pelatihan/sertifikasi, kamu diberi insentif dan juga tambahan insentif sampai 3 bulan setelah lulus sertifikasi.
Kartu Pra Kerja: Program ini sangat Realistis
Jika dilihat secara langsung, program ini sangat realistis karena akan menjamin penyediaan tenaga kerja siap pakai. Jadi, untuk mengatasi masalah pengangguran, program ini merupakan inovasi yang efektif.
Kartu Pra Kerja Menargetkan 2 Juta Orang di Tahun 2020
Skema teknis program ini sedang terus digodok oleh pemerintah khususnya kementerian terkait. Untuk target jangka panjangnya, program Kartu Pra Kerja akan menjangkau 2 juta orang di tahun 2020.
Nah, untuk mengisi waktu sampai program Kartu Pra Kerja benar-benar diluncurkan, ada baiknya kamu ikutan kursus-kursus yang diselenggarakan oleh Pintaria. Di Pintaria, kamu akan menambah skill dan keahlian lain yang penting di industri lho.